Kisah Pak Apen Tambal Ban di Kedung Halang Raup 201 Juta Dari Mahjong Ways

Merek: Daily News
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Dari Bengkel Pinggir Jalan Menuju Kisah Tak Terduga

Siapa sangka, di balik kesederhanaan bengkel tambal ban di pinggir jalan kawasan Kedung Halang, Bogor, tersimpan kisah luar biasa dari seorang pria bernama Apen. Pria paruh baya yang biasa disapa "Pak Apen" ini telah menambal ribuan ban sejak dua dekade lalu. Namun suatu malam yang tak terlupakan, hidupnya berubah setelah mencoba sesuatu yang awalnya hanya sekadar iseng: Mahjong Ways.

“Awalnya saya cuma lihat anak muda main di warung kopi dekat rumah. Katanya seru, terus saya coba juga. Eh malah ketagihan, tapi bukan karena main terus, tapi karena saya belajar cara ngelihat polanya,” tutur Pak Apen sambil tersenyum lebar.

Mengenal Mahjong Ways Lewat Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu memang tak mengenal usia. Walau usianya telah menyentuh kepala lima, Pak Apen tak canggung dengan teknologi. Dengan ponsel sederhana miliknya, ia mengunduh aplikasi Mahjong Ways dan mulai menjelajahi permainan tersebut di waktu senggang. Biasanya, ia memainkan spin saat malam hari setelah bengkel tutup.

“Saya nggak ngerti istilah-istilah aneh. Tapi saya perhatiin aja lambang-lambangnya. Lama-lama tahu mana yang sering muncul, mana yang jarang. Kayak ngerjain tambalan, harus teliti,” jelasnya dengan gaya bicara khas orang Betawi-Bogor.

Malampagi Bersejarah: Spin 15 Menit Berbuah Manis

Pada suatu malam, tepat pukul 02:45 dini hari, Pak Apen merasa sulit tidur. Ia membuka ponselnya dan mulai bermain Mahjong Ways. Awalnya ia hanya ingin mengisi waktu luang tanpa harapan besar. Tapi dalam waktu 15 menit, kombinasi spin yang ia pilih menghasilkan hasil tak terduga.

“Saya pikir itu cuma angka. Tapi kok angkanya terus nambah. Pas saya lihat lagi, totalnya udah tembus dua ratus juta lebih. Saya langsung berhenti main dan bengong cukup lama,” kenangnya.

Total dana yang berhasil dikumpulkan malam itu adalah Rp201.376.000, nominal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Baginya, ini bukan hanya soal uang, tetapi sebuah pencapaian pribadi dari kesabaran dan ketekunan.

Tak Lupa Akar: Tetap Membuka Bengkel

Meski sudah mengantongi uang besar, Pak Apen tetap membuka tambal bannya seperti biasa. Ia tidak ingin kehilangan jati dirinya sebagai pekerja keras. “Saya tetap buka pagi-pagi. Orang yang ban-nya bocor tetap butuh ditolong. Lagipula, saya suka kerja, bukan duduk diam aja,” katanya.

Ia hanya mengganti beberapa peralatan bengkel yang sebelumnya sudah usang. Sisanya, sebagian ia simpan, sebagian lagi digunakan untuk membantu keponakannya melanjutkan sekolah.

Menjadi Sumber Inspirasi di Lingkungannya

Kisah Pak Apen cepat menyebar di lingkungan tempat tinggalnya. Banyak yang awalnya tidak percaya hingga ia menunjukkan tangkapan layar dari ponselnya. Tetangga-tetangganya pun mulai penasaran, bukan karena nominal yang ia peroleh, melainkan karena semangat belajarnya yang tak pernah padam.

“Kalau saya bisa belajar meski umur segini, masa yang muda nggak bisa. Bukan soal mainnya, tapi soal mau belajar dan sabar,” ucap Pak Apen kepada para pemuda yang kerap berkumpul di warung sebelah.

Spin Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Ujian Kesabaran

Bagi Pak Apen, Mahjong Ways bukan hanya tentang menekan tombol spin semata. Ia menyamakan proses itu dengan pekerjaannya sehari-hari. “Tambal ban itu butuh rasa, tangan kita harus tahu tekanan angin, kekuatan tambalan, begitu juga main ini. Harus tahu kapan berhenti, kapan lanjut.”

Ia menekankan bahwa yang membuatnya berhasil bukan keberuntungan, tapi pengamatan yang konsisten dan tidak serakah. “Waktu angkanya udah tinggi, saya langsung berhenti. Nggak nafsu. Itu yang penting,” jelasnya.

Impian Baru dan Harapan Kecil

Setelah pencapaian tersebut, Pak Apen punya satu impian kecil: membangun tempat tambal ban yang lebih layak dengan atap permanen dan penerangan yang baik. Ia juga ingin memberikan pelatihan sederhana untuk para pemuda sekitar yang ingin belajar keterampilan bengkel.

“Kalau bisa saya bantu orang, ya kenapa nggak? Uang bisa habis, tapi ilmu bisa diwariskan,” katanya penuh semangat.

Penutup Kisah Inspiratif dari Kedung Halang

Kisah Pak Apen bukan sekadar cerita tentang keberhasilan finansial, melainkan cermin dari semangat belajar dan ketekunan. Dalam kesehariannya yang sederhana, ia berhasil meraih pencapaian besar tanpa meninggalkan prinsip hidupnya. Ia membuktikan bahwa siapapun, apapun latar belakangnya, bisa menemukan peluang di tempat yang tak disangka — asal dilakukan dengan ketulusan dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Kini, di bengkel kecilnya yang masih berdiri di tikungan jalan Kedung Halang, Pak Apen tetap menyapa pelanggan seperti biasa. Namun, di balik senyumannya, tersimpan kisah yang akan terus menginspirasi banyak orang untuk tetap percaya pada proses, sekecil apa pun langkah yang mereka ambil.

@Daily News